Bangun Komunikasi Bersama Komponen Masyarakat TNI Tangkal Radikalisme, Terorisme, dan Komunisme

Banten perssigap88.co.id - Dengan banyaknya issu persoalan yang dihadapi bangsa saat ini, dibutuhkan suatu upaya untuk memberikan jaminan rasa tenang dan nyaman pada masyarakat. Untuk itu, Danramil 0313/Malingping Kapt. Arm. Zainul Arifin lengkap dengan anggotanya membangun komunikasi dengan komponen masyarakat Kecamatan Cijaku yang merupakan salah satu kecamatan yang menjadi wilayah teritorialnya, pada Jum'at (26/06/2020) dengan diikuti oleh Camat Cijaku, anggota kepolisian yang mewakili Kapolsek, Kepala Puskesmas, Ketua MUI, dan tokoh masyarakat Kecamatan Cijaku.

"Bersama komponen masyarakat kita bergandengan tangan meningkatkan kewaspadaan penyebaran pandemi Covid-19 dan bersama menangkal radikalisme, terorisme dan komunisme demi terwujudnya masyarakat yang aman dan sejahtera," demikian tema yang tertulis pada spanduk dalam acara silaturrahmi yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak.

Dalam sambutannya, Zainul mengimbau agar warga masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran pandemi Covid-19 sehingga perlu menjaga kebersihan diri, serta menggunakan masker sesuai protokol kesehatan.

Lebih lanjut Zainul mengajak seluruh komponen masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya laten komunis. Menurutnya, faham ideologi komunis harus diberantas sampai ke akar-akarnya, karena selain menghancurkan moral dan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, faham komunis bertentangan dengan ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia. Ia menyadari bahwa TNI lahir dari rakyat, berdiri di tengah rakyat, untuk rakyat, dan kembali pada rakyat.

"Mari kita bersinergi agar NKRI tetap utuh berlandaskan Pancasila dan UUD 45, selama kami memakai baju loreng, kami siap membantu rakyat selama 24 jam, jangan ragu untuk minta bantuan, langsung saja hubungi kami sekalipun melalui telpon," ucap Zainul.

Disamping itu, kata Zainul kita perlu hati-hati menyikapi informasi yang berkembang di medsos jangan sampai komentar kita malah merugikan diri kita sendiri. Maka demikian, lanjut Zainul, kita perlu mengetahui sejarah perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari tangan penjajah serta kekejian yang dilakukan PKI sehingga kita tidak mudah disusupi faham-faham yang merongrong ideologi negara, pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo, menegaskan bahwa virus Corona sekalipun tidak terlihat mata namun itu nyata adanya dan merupakan sebuah ancaman kehidupan bagi manusia, yakni ancaman fisik kesehatan, ancaman sosial, dan ancaman ekonomi. "Sekalipun demikian, jangan dijadikan sesuatu hal yang mengkhawatirkan secara berlebihan, tetapi harus dihadapi bersama dengan cara memutus mata rantainya dengan cara mengikuti protokol kesehatan seperti cuci tangan, jaga jarak aman, tidak berkerumun, dan memakai masker," kata Susilo.

Ketua MUI Kecamatan Cijaku, H. Hudaya menyambut baik adannya kegiatan semacam ini karena menambah wawasan pengetahuan yang bisa disampaikan kembali pada masyarakat.

"Saya sendiri sangat khawatir dengan kasus-kasus yang mengemuka, Insya Allah kekhawatiran itu bisa dihadapi dengan banyaknya ilmu dan informasi yang disampaikan oleh orang yang relevan dengan bidangnya," ujar H. Hudaya.

HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI

WARNING : WARTAWAN KAMI DIBEKALI ID CARD DAN SURAT TUGAS JIKA ADA YANG MENGAKU DARI WARTAWAN KAMI TAPI TIDAK BAWA KARTU PENGENAL YANG DI SEBUTKAN DI ATAS TOLONG HUBUNGI REDAKSI DI NOMER TELFON WATSAPP : 085231450077 TERIMAKASIH ATAS INFORMASINYA KAMI UCAPKAN.