Kasus DPO Penipuan Disertai Penggelapan Masih Menuai Tanda Tanya Bagi Pelapor

Oleh Pemimpin Redaksi 07 Sep, 2019 Posting Komentar

Pontiank Perssigap88.co.id -

Provinsi Kalimantan Barat Kota Pontiank, Herri Budianto Sebagi Korban dan sebagi pelapor tentang Kasus Penipuan disertai Pengelapan degan Iming-iming Kerja sama pegolahan kayu IPK, oleh beberapa rekannya bermula pada tahun 2016 lalu masih belum menuai hasil yang jelas dari apa yang telah di laporkan oleh Heri Budianto kepada pihak kepolisian yang mana di tanggani Poleresta Pontianak Kota degan Nomor perkara sebagai berikut TBL/609/III/2018/KALBAR/RESTA PTK KOTA,"Tanggal 29 Maret 2018. Yang mana juga Heri budianto sudah meminta bantuan kepada OMBUDSMAN RI perwakilan kalimantan barat, yang berda di Jln.Surya No.2A,Kelurahan Akcaya kota pontiank, NO SURAT B/260/LM.12-19/0076.2019/IX2019. "Degan surat resmi pada tanggal 30 Agustus 2019 degan nomor register 0076/LM/VIII/2019/PTK.

Herri Budianto sendiri meyesalkan kenapa kasus yang dilaporkan dirinya sampe saatini belum ada titik terang penaganannya, katanya saat di temui awak media di salah satu warung kopi kota pontianak 07/09/2019 Waktu setempat.

Herri budianto meminta kepada penegak hukum kususnya polresta pontianak kota yang menagani ini, menurut herri budianto sudah ada DPO ko sampe detik ini tidak ada upaya penangkapan atau penaganannya oleh pihak berwajib kususnya penegak hukum tambah dirinya lagi.

Herri budianto juga menambahkan dirinya hanya ingin penyelesaiyan kasusnya segera ditangani degan cepat tentang hak-haknya sebagi seorang korban penipuan disertai pengelapan oleh beberapa rekannya yang mana sebagi pelaku-pelaku yang sudah dilaporkan heri kepada pihak polresta kota pontianak, yang mana sudah megiming dirinya dan sudah merugikan dirinya sebagi korban penipuan disertai pengelapan yang cukup lumayan nilainya mencapai Ratusan Juta Rupiah.

Herri Budianto yang beralamat Jln.Imambaonjol Gg.Peniti Baru No.8F Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontiank Selatan Kota pontiank, Meminta Keadilan Seadil-Adilnya Kepastian penaganan kasus yang merugikan dirinya kepada pihak penegak hukum kususnya, dan meminta keadilan sebagai masyrakat dan warganegara indonesia yang taat degan aturan hukum pungkasnya degan nada lemas.

Tim/red