Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor Ratusan Jiwa Warga Curugpanjang Mengungsi ke Tenda BPBD

Banten, Perssigap88.co.id - Fenomena pergerakan tanah dan longsor hingga mengakibatkan pecahnya bangunan menyebabkan sebanyak 182 jiwa dari 48 Kepala Keluarga (KK) warga di Kampung Cihuni, Desa Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten, yang menghuni 43 rumah sejak pertengahan Februari 2022 lalu tinggal di tenda pengusian BPBD/Tagana Lebak di lapangan Sepak Bola Curuganjang.


Menurut Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawansyah, pergerakan dan pergeseran tanah di kampung tersebut sudah terjadi cukup lama. Namun sejak Februari tanah bergetar dan tiba-tiba belah, yang mengakibatkan rumah penduduk ikut juga terbelah.

"Tagana dan BPDB Lebak  segera mendirikan tenda pengungsian di lapangan sepak bola Curugpanjang, untuk penampungan. Tapi penampungan ini bersipat sementara dan harus segera ditindaklanjuti, apakah direlokasi ketempat yang lebih aman, karena pergerakan tanah terus terjadi," kata Iwan Hermawansyah, menjawab pertanyaan wartawan, Jumat (04/03/2022).

Menurut Iwan, pergerakan tanah mengakibatkan 43 rumah yang dihuni 48 KK terdiri dari 182 jiwa, rusak dan terbelah dindingnya. Kemudian 1 majlis taklim dan 1 masjid dan 1 sekolah madrasah, juga ikut rusak.

Dijelaskan Iwan, informasinya pada hari ini, Jumat (04/03/2022), Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, bersama para pejabat Pemkab Lebak, akan melakukan kunjungan ke Cihuni untuk memastikan langkah selanjutnya yang lebih tepat. 

"Kita tunggu saja hasil peninjauan lapangan Ibu Bupati Lebak dan pejabat yang berkompeten kebijakan apa yang akan dilakukan Pemkab Lebak," ujar Iwan.

Kepala Desa Curugpanjang, Yadi, SPd, MM, mengatakan, pihaknya meminta kepada Pemeritah Kabupaten Lebak, untuk segera membantu mengambil langkah yang cepat dalam penanganan pergerakan tanah di Kampung Cihuni.

"Masyarakat sudah tidak berani lagi untuk menetap di perkampungan tersebut, dan nampaknya perlu direlokasi ke lokasi yang aman," ucapnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Fraksi PKB, Acep Dimyati, SE, bersama BERMUDA (Barisan Pemuda Damai) meninjau lokasi dan memberikan bantuan sembako yang diharapkan dapat meringankan beban di pengungsian.
Menurut Acep Dimyati, pihaknya akan segera menyampaikan kepada Pemda Lebak, apakah masyarakat ini untuk tetap di pengungsian atau direlokasi. Pergerakan tanah ini diperlukan pengkajian penyebab bergeraknya hanya di perkampungan ini. Ini bukan longsor, bukan gempa atau disebabkan bencana lainya.

"Pemkab Lebak harus segera ada tindakan penanganan, sehingga masyarakat tidak berlarut dalam perasaan ketakutan, apakah menetap di pengusian atau direlokasi," tegas Acep. 


 (Fay_red)


Wastap Redaksi : 085231450077


 

Posting Komentar untuk "Akibat Pergerakan Tanah dan Longsor Ratusan Jiwa Warga Curugpanjang Mengungsi ke Tenda BPBD"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet