Diduga Keracunan Makanan Puluhan Pasien Penuhi Puskesmas Cijaku

Banten, Perssigap88.co.id - Puluhan warga di Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten terus berdatangan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cijaku untuk dilakukan penangan medis, diduga mengalami keracunan dari makanan.

Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo Subiyanto membenarkan bahwa puluhan warga di Kecamatan Cijaku, dirawat di Puskesmas Cijaku. Kronologinya, pada Jum'at (21/01/2022) sekira jam 10.30 WIB, datang pasien ke UGD Puskesmas Rawat Inap Cijaku. Berdasarkan anamnesa yang dilakukan pihaknya, pasien mengalami gejala muntah,  diare dan pusing.  

"Tidak lama berselang datang kembali pasien dengan keluhan yang sama, sehingga jumlah pasien yang datang dan diadakan tindakan rehidrasi dan pemberian obat-obatan an oral sebanyak sembilan  pasien dan terus bertambah sampai pukul 14.00 WIB menjadi 10 orang dirawat," kata Susilo saat dikonfirmasi.

Selanjutnya, kata Susilo,  sekitar pukul 15.00 WIB mulai berdatangan pasien dengan gejala yang sama. Kemudian tim medis terus melakukan pelayanan kepada pasien yang berdatangan secara bertahap tersebut. 

"Data jumlah pasien yg diberikan tindakan oleh kami sampai dengan pukul 20.45 WIB,  sebanyak 16 pasien yang rawat jalan, 54 pasien yang rawat inap. Terdiri dari Balita 4 dan Remaja/dewasa 66 orang," terangnya. 

Kepala Puskesmas Cijaku menjelaskan bahwa tim Dinkes Lebak, tim dari Polsek, tim Koramil dan Pemerintahan Kecamatan sudah berada di Puskesmas Cijaku untuk melakukan pengawasan dan monitoring.

Kata Susilo, hasil penelusuran ke lapangan ada 96 orang mengalami gejala serupa. Yang datang ke Puskesmas 70 orang, namun yang lainnya tidak datang ke Puskesmas karena gejalanya ringan hanya diberikan obat-obatan oral. Ia mengaku pihaknya saat ini sudah mengirimkan sample makanan untuk uji Lab.

"Sample makanan sudah  dikirim ke Labkesda Lebak, jam 16.30 sudah  diterima pihak labkesda," imbuhnya.

Sementara itu, Personil Polsek Cijaku Polres Lebak, Brigadir Sutardi, SH saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penumpukan pasien di Puskesmas Cijaku.

"Betul kang ada 96 orang pasien di Puskesmas Cijaku diduga keracunan," katanya singkat.

Dari informasi yang diterima, puluhan orang diduga keracunan makanan yang dilarikan ke Puskesmas Cijaku ini lantaran mengeluh pusing, mual, disentri dan muntah-muntah usai menghadiri acara syukuran di sebuah Toko Bahan Bangunan yang baru launching di Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku pada Kamis (20/01/2022) kemarin.

Hudi, warga Kampung Sukalaksana mengaku bahwa ia membawa kerabatnya yang diduga keracunan dari makanan tersebut.

"Iya saat ini kami berada di Puskesmas Cijaku, baru datang sudah penuh, ini banyak pasien. Saya nganter anak kerabat diduga keracunan, gejalanya mua-mual, pusing dan muntah-muntah. Kemarin yang punya anak yatim di undang semua syukuran pembukaan toko bangunan, terus pulangnya bawa berkat. Nah setelah makan itu  lama kelamaan ada masalah dan kami menduga keracunan makanan," terangnya Jumat, (21/01/2022).

(Fay_Red)

Wastap Redaksi : 085231450077

 

Berbagi :