Jauhkan Kepentingan Pribadi! Ini Beberapa Pesan Penting Bupati Lebak Saat Melantik 263 Kades Terpilih

Banten, Perssigap88.co.id - Bupati Iti Octavia Jayabaya menyampaikan beberapa poin pesan penting saat melantik secara resmi 263 Kepala Desa Terpilih hasil pilkades serentak di Lebak yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2021 lalu. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan di tempat terbuka yakni, Alun-alun Rangkasbitung pada Rabu (03/11/2021).

Dalam sambutannya, bupati dengan tegas menyampaikan pesannya kepada para kepala desa yang dilantik demi kemajuan daerah serta pertumbuhan ekonomi masyarakat untuk membangun desanya sesuai visi misi daerah, yakni "Menjadi Lebak Sebagai Destinasi Nasional Berbasis Potensi Lokal".

Beberapa poin pesan penting yang harus dijalankan itu, yakni:

Para kades tidak merayakan euforia kemenangan secara berlebihan, tapi rayakan kemenangan dengan cara yang wajar dan sederhana. Segera konsolidasi terhadap semua elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa sampai tingkat RT, RW, tokoh masyarakat, agama, lembaga kemasyarakatan.

"Sebab, ketika terpilih menjadi kades maka saudara jangan ada istilah pendukung maupun lawan, tapi semua masyarakat harus bisa dilayani secara adil dan merata," kata Bupati Iti.

Kata Iti, lanjutkan program kerja yang sudah ada dari kades yang lama, sempurnakan apabila ada yang masih kurang.

"Kami (pemda) tidak ingin mendengar ada kades mengubah mekanisme dan atau petugas penanganan program yang sudah berjalan tiba-tiba diberhentikan oleh kades hanya karena adanya perbedaan aspirasi politik," tegasnya.

Iti juga mengatakan, harus bisa mengajak terhadap calkades yang tidak terpilih berserta pendukungnya. Karena pilkades sudah berakhir dan kini saatnya bersama-sama membangun desa.

Selain itu, Iti juga berpesan harus memenuhi janjinya kepada masyarakat, jauhkan kepentingan pribadi, keluarga, golongan dan pendukungnya.

Kemudian kata dia, jaga kondusifitas dan laksanakan pembangunan desa sesuai perencanaan yang telah ditetapkan dengan melibatkan BPD dan masyarakat. Ingat, ADD maupun DD merupakan anggaran negara bukan anggaran pribadi.

Selanjutnya, kata bupati, segera susun RPJM-Desa paling lambat 3 bulan pasca dilakukan pelantikan yang memuat visi misi saudara yang telah dijanjikan kepada masyarakat, serta harus memperhatikan kondisi desa sesuai dengan arah kebijakan visi misi daerah.

Selain itu, susun segera dokumen perencanaan desa tahun 2022 melalui penyusunan RKP-Desa tahun 2022, ABPDesa 2022 bersama BPD, lembaga kemasyarakatan dan masyarakat desa. Lakukan pembinaan kepada prades, lembaga desa, para pendamping program desa, diantaranya PKH dan lainnya. Serta perlu diingat kades jangan melakukan pengangkatan dan pemberhentian yang tidak sesuai perundang-undangan. Fungsikan kantor desa sebagai tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat, kata Iti.

Terakhir, Bupati Lebak juga mengamanatkan kepada para kepala desa agar tidak menyalahgunakan kekuasaan.

"Manfaatkan dan pelihara kekayaan dan aset desa dengan baik dan benar untuk kepentingan masyarakat. Lunasi PBB dan salurkan bantuan-bantuan kepada yang berhak dan hindari segala macam penyalahgunaan," pesannya.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut, Wakil Bupati Kabupaten Lebak Ade Sumardi, Mulyadi Jayabaya, Ketua DRPD Lebak Agil Zulkifli, Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra, Dandim 0603 Lebak Letkol Inf. Nur Wahyudi, Kejari Lebak Sulvia Triana Hapsari dan Para Asisten Daerah Kabupaten Lebak.

(Fay_Red)

Wastap Redaksi : 085231450077