Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Erfan, Bayi Penderita Hydrocephalus Diberi Santunan oleh Pedagang Keliling

Banten, Perssigap88.co.id - Persatuan Pedagang Keliling Lebak Selatan (PPKLS) menjenguk Muhamad Erfan Bayi 1 tahun penderita sakit hydrocephalus yang dirawat di rumahnya dengan menggunakan alat medis seadanya. 
Para pedagang keliling yang tergabung dalam PPKLS menjenguk Erfan itu diwakili oleh A Dudu (pembina), Iwa Kartiwa (ketua), dan Royani (bendahara) serta Suardi/Uwo (humas).

Diketahui, Erfan adalah anak pasangan dari Epi dan Jupri seorang pedagang es cincau keliling, warga yang tinggal di Kp Jarhanak RT 006/002, Desa Sangiang, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak - Banten. 

Erfan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto selama kurang lebih 5 bulan. Meski keadaannya belum normal, kini Erfan sudah pulang ke rumahnya lantaran orang tuanya tidak mampu menanggung beban biaya selama perawatan.

Namun demikian, sekali-sekali Erfan juga masih berobat jalan ke rumah sakit terdekat di Malingping.

Saat mengunjungi anak dari anggota keluarga PPKLS tersebut, Iwa Kartiwa merasa prihatin melihat kondisi Muhamad Erfan yang sampai saat ini bertahan hidup dibantu oleh alat medis seadanya.

"Kami selaku keluarga dari pedagang hanya mampu mendo'akan semoga Muhamad Erfan bisa sembuh seperti layaknya anak-anak lain," ujar Iwa, Senin (12/04/2021).

Melihat kondisi Jupri yang berpenghasilan pas-pasan dari hasil jualan es cincau yang dia kelilingkan sehari-harinya itu sangatlah tidak memungkinkan apalagi disaat suasana pademi seperti ini.

Hampir senada, A Dudu selaku pembina PPKLS berharap agar para dermawan maupun dari pihak pemerintah setempat dan instansi lain bisa cepat membantu kesusahan keluarga Jupri selaku orang tua Erfan dan bisa datang langsung melihat keadaan keluarga Jupri, yang harus memenuhi kebutuhan Erfan setiap minggunya.

"Dalam satu minggu sekali banyak uang yang harus ia cari untuk memenuhi kebutuhan Muhamad Erfan, contohnya bapak Jupri harus membeli obat dalam 1 minggu sekali, karena obatnya non BPJS harganya sampai Rp 250.000,-  belum lagi harus membeli susu di online karena menggunakan susu khusus harganya pun sama mahalnya. Harapan saya semoga ada dermawan atau pun orang-orang yang berpenghasilan lebih ikut turut prihatin dan membantunya agar bisa meringankan bebannya," harap Dudu. 

Erfan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto selama kurang lebih 5 bulan. Kini Erfan sudah pulang ke rumah meski keadaannya masih belum normal dan masih dibantu oleh alat medis.

Diberitakan sebelumnya, dikarenakan kondisi kesulitan ekonomi serta sudah tidak memiliki kesanggupan biaya transportasi dan akomodasi, Jupri dan Epi membawa Erfan pulang dan merawat di rumah dengan seadanya.

Jamaludin, tetangga orang tua Erfan pun berinisiatif membuka nomor rekening untuk menerima sumbangan demi kesembuhan Erfan dengan No Rek BRI atas nama Jamaludin. 

Berita terkait:
https://www.perssigap88.co.id/2021/02/bayi-berumur-10-bulan-penderita.html



(Fay_red)




 

Posting Komentar untuk "Erfan, Bayi Penderita Hydrocephalus Diberi Santunan oleh Pedagang Keliling"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet