Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekwan Fasilitasi DPRD Banten Lakukan Rapid Test Covid-19

Perssigap88.co.id - Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Banten mengadakan rapid test virus Corona bagi anggota DPRD Banten. Dari keseluruhan 85 jumlah anggota dewan, baru 14 orang yang telah menjalani rapid test yang dilaksanakan pada selasa (07/04/2020). Dari keempat belas anggota dewan dan seorang sekwan yang diperiksa tersebut hasilnya dinyatakan negatif.


Sekwan DPRD Banten , Deni Hermawan membenarkan pihaknya dengan tim medis dari Dinas  Kesehatan Provinsi Banten  memfasilitasi rapid tes selama 2 (dua) bagi belasan legislator Banten.

"Betul tadi pagi (Selasa -red), ada 15 orang yang melakukan rapid tes. 14 dari anggota DPRD Banten, satu lagi saya sendiri. Alhamdulilah hasilnya negatif semua," katanya.

Deni menjelaskan, tes paparan virus corona terhadap seluruh anggota legislatif Banten ini sudah disampaikan secara resmi. Ia berharap agar pelayanan yang diberikan pihaknya bisa dimanfaatkan sehingga kondisi kesehatan anggota dewan terkontrol dengan baik.

"Sejak ditetapkannya Banten ini KLB (Kejadian Luar Biasa) corona Covid-19, kegiatan anggota dewan dan pimpinan  masih melakukan kunjungan kerja didalam daerah, terus juga melakukan reses (kunjungan ke daerah pemilihan) masing-masing, bertemu dengan ratusan orang, jadi kami ingin memastikan saja," ungkapnya.

Namun demikian Deni mengaku tidak memaksakan diri bagi anggota dewan yang tidak melakukan rapid tes di DPRD  dengan berbagai pertimbangan atau alasan.
  
Dari informasi yang didapat, tidak semua anggota dewan mengikuti rapid test yang diadakan sekwan, karena sebagian dari mereka telah memeriksakan diri ke dokter ataupun ke rumah sakit secara mandiri. Namun, jika dipandang perlu merekapun siap akan memeriksakan kesehatannya kembali. 




(Fay)






"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet