Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

*Kesugihan : Heboh !! Merasa Tercemar Warga Ngamuk Grumbul Platar Pasang Spanduk Minta Kadusnya Turun Jabatan*


Cilacap - Perssigap88. Dimasa-masa sulit Ekonomi Akibat dampak Pandemik Covid 19, justru ada salah satu Oknum Kepala Dusun (Kadus) Platar berinisial (MM) diduga berulah dengan memanfaatkan situasi untuk mengambil kesempatan dugaan berbuat mesum dengan warganya sendiri, berinisial (CN) hubungan perselingkuhan tersebut diketahui oleh warga di awal massa pandemik covid 19, karena setiap perangkat desa Tentu semuanya fokus terhadap pelayanan Pandemik Covid 19 tersebut, dengan sering - sering mendatangi warga kerumah-rumah, justru oleh oknum menjadi kesempatan menjalin hubungan asmara dengan warganya sendiri yang masih berstatus memiliki suami yang sedang ditingal merantau.red


Entah apa yang membuat oknum tersebut sehingga  nekat merusak rumah tangga warganya sendiri, namun oknum tersebut terbilang masih beruntung karena perbuatan tersebut oleh suami korban belum dilaporkan ke polisi karena suami masih diperantauan tepatnya di papua, ujar warga yang tidak bersedia disebut namanya pada selasa 08/09/20.red

Akibatnya dari  perbuatan oknum tersebut berdampak menimbulkan kemarahan warga masyarakat platar, yang mereka mengalami kerugian yang sangat besar di antaranya pelayanan masyarakat digrumbul tersebut berhenti total sejak awal pandemik covid 19, karena semua pengurus RT, RW memilih untuk mengundurkan diri dan enggan dipimpin oleh oknum tersebut, karena warga masyarakat merasa lingkunganya tercemar, apalagi grumbul tersebut masyarakatnya agamis dan wilayah tersebut merupakan wilayah yang berbasis pesantren ujarnya.red

adapun kerugian masyarakat grumbul tersebut sejak perilaku oknum di ketahui warga, sejak awal adanya pandemik covid 19, sejak itu warga tidak dapat mengurus surat-surat kebutuhan warga, seperti halnya warga masyarakat ingin membuat surat-surat keterangan usaha misal dan lainnya, Kepala Desa tidak dapat melayani sebelum ada surat pengantar dari ketua rt, rw. setempat ucap warga sebut saja man bukan nama sebenarnya saat memberi keterangan kepada awak media rabu 09/09/20.red

sementara keinginan warga kepala dusunya diberhentikan dari jabatanya namun hal tersebut tidak di indahkan oleh pemerintah desa (Kades),sehingga Warga melampiaskan kekecewaanya dengan membuat Spanduk/ poster dan yang bertuliskan ketidak sukaan warga pada selasa 08 September 2020 kemarin seperti halnya " Isi tulisan "apapun alasanya kadus masum harus turun dari jabatanya".
"Pak lurah tolong dengarkan jeritan warga masyarakatplatar"dan tulisan tersebut dipasang di setiap pintu masuk jalan (Gang) dan sebagian warga meminta kadusnya untuk dipecat dari jabatanya.red

sayangnya dari kejadian tersebut Kepala Desa Anwar enggan memberikan keterangan kepada awak media saat dihubungi melalui selulernya pada selasa kemarin.

Dan kemarahan warga semakin memanas setelah spanduknya yang di pasang-di jalan pintu masuk lenyap, entah pihak siapa yang mengambilnya, namun perkembangan hari ini ada beberapa petugas dari Muspika pihak  turun ke lokasi dan perkembangan sejauh ini belum diketahui secara pasti terkait permasyalahan tersebut.

secara subtansi bahwa masyarakat jangan sampai terjadi interpretasi yang tidak baik terhadap penegak hukum, maka dalam hal ini semua pihak harus segera turun tangan dan menyeleseikan permasyalah tersebut serta memberikan solusi terhadap masyarakat, sehingga masyarakat tidak bertindak main hakim sendiri-sendiri dan tidak melakukan perbuatan anarkis.



 mros

Bersambung




GMAIL REDAKSI : syamsul.hidayat@perssigap88.co.id HATI-HATI MODUS PENIPUAN YANG MENCATUT NAMA MEDIA INI !!!! WARTAWAN KAMI NAMANYA TERCANTUM DI BOX REDAKSI NOMER TELFON REDAKSI 085231450077 Watsapp

Posting Komentar untuk "*Kesugihan : Heboh !! Merasa Tercemar Warga Ngamuk Grumbul Platar Pasang Spanduk Minta Kadusnya Turun Jabatan*"

"Saya Tegaskan Untuk Rakyat yang Tidak Mendapatkan Bantuan Harap Melapor..! "
Carok Di Sampang Satu Orang Luka Parah Satu Orang Mati
Saudara Sepupu Di Banyuates Melakukan Sumpah Pocong Gara-Gara Tuduhan Santet